Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:16:42【Resep】501 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(7888)
Artikel Terkait
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
Resep Populer
Rekomendasi

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan